Saturday, 29 January 2011

a b i r r e t u p m o k

Terima kasih bunga cempaka, you are very madafaka. Ambil-lah itu sebagai tanda sapaan. Mengapa di saat getir baru engkau kemukakan kecelakaan? Tidak-kah itu seperti satu penghinaan? Jika engkau anggap ia sebagai pembalasan, kenapa tidak di sertakan dengan jawapan? Aku terlupa, engkau mesti hendak aku menghargai engkau semula kan-kan. Engkau itu cuma-lah objek yang fungsinya untuk di tekan. Susah-payah aku mengheret engkau, masalah ini yang engkau sedia-kan. Aku faham mungkin aku sedikit kasar dan lalai terhadap engkau. Jangan jadi-kan ia alasan untuk menimbulkan pergaduhan. Atas dasar pelajaran, kita di gandingkan bersama. Jika tidak, memang engkau aku jadikan bahan pelupusan. Walaubagaimanapun, kecelaruan yang engkau paparkan mungkin boleh di rungkai-kan dengan kesimpulan. Minta maaf aku ucapkan, jika terkasar aku lembutkan. Kehadapan komputer riba ASUS ku. Cepat-lah sembuh, tuan-mu ini sudah rindu di saat kita bersama.

No comments: